Gamelan dan Seni Pembelajaran

Proses pembelajaran bagi siswa itu layaknya seperti alunan gamelan yang ritmis dan harmonis. Manakala saron, demung, gambang, gong, kendang dan jenis gamelan lain ditabuh dengan baik,  akan terdengar alunan gending yang indah. Pun demikian dengan pembelajaran bagi siswa.

Para pendidik yang menyempatkan untuk berlatih menabuh gamelan bersama di antara padatnya tugas dan kewajiban,(menjeda waktu selepas menunaikan janji bakti untuk negeri)selain sebagi wujud melestarikan budaya warisan leluhur, harapannya dapat juga untuk menyeimbangkan nutrisi hati(perasaan bahagia) dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran. Bahwa sesungguhnya pembelajaran itu ada seninya, di mana para siswa terdiri dari berbagai macam latar belakang kondisi dan potensi yang dimiliki.

Guru dengan perasaan bahagia dalam kondisi apa pun dan dapat menyelaraskan,  memosisikan sebagai mediator dalam membersamai belajar para siswa dengan taraf kecerdasan, gaya belajar, karakter yang berbeda-beda jika ditabuh akan menghasilkan “bunyi yang merdu” pula, dalam artian didampingi dengan metode pembelajaran yang tepat, akan berkembang potensinya. Sebagai generasi emas penerus bangsa pada masanya akan menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan bertanggungjawab terhadap apa yang ingin dicapainya.(HieMa’s, Rabu, 26 Januari 2022)

Kegiatan

  • 03 Jan, 2222

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul