Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Hari Guru Nasional (HGN) yang setiap tahun diperingati pada tanggal 25 November, pada tahun 2022 berdasarkan informasi dari Kementerian masing-masing.Demikian pula di Kapanewon Wonosari. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, rutin mengadakan semarak peringatan Hari Guru Nasional. Salah satunya diperuntukkan bagi seluruh guru di wilayah Kapanewon Wonosari dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/K). Event diadakan pada hari Rabu, 23 November 2022.Lomba gerak jalan yang juga dihadiri oleh pengurus PGRI, Korwil Biddik Kapanewon Wonosari Pendidikan Gunungkidul, diikuti lebih kurang 90an regu. SD Negeri Wonosari 6 dalam lomba tersebut ikut berpartisipasi dengan mengikutsertakan dua regu utama dan regu pengombyong (penggembira). Rute lomba gerak jalan menempuh jarak lebih kuranglima kilometer. Ibu dan Bapak Gurumengikuti dengan sangat Kota Wonosari.Gegap gempita lomba gerak jalan dipungkasi dengan pembagian doorprise dari para sponsor dan pengumuman kejuaraan. Secara berurutan IB, TK Gugus 4B, dan SD Negeri Seneng. Dua personil SD Negeri Wonosari mendapatkan keberuntungan hadiah doorprise hiburan dan utama Widyowati, S.Pd dan Dhimas Eka Prasetya, S.I.Pust. Semarak Hari Guru Nasional ini diharapkan menjadi inspirasi dan semangat khususnya untuk terus bergerak turut mencerdaskan anak bangsa. Selamat Hari Guru para Guru Indonesia, semoga lelah menjadi ladang jariyah kita M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma Kopi, buku, dan alam, ASN di Gunungkidul
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
Antologi Puisi Kelas 1B, bertemakan sahabat, adalah karya anak-anak hebat kelas 1b, th ajaran 2021/2022.Mereka menuangkan rasa
Maraknya perilaku bullying atau dalam Bahasa keseharian biasa disebut dengan perundungan perlu kiranya menjadi perhatian semua pihak. Keluarga, sekolah dan hanya bersifat kekerasan fisik. Namun dapat pula berupa verbal maupun social baik nyata dan maya. Sebagaimana dalam penjelasan yang disebutkan bahwa yang dimaksud dengan perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok. Dengan demikian seseorang sudah merasakan kondisi fisik maupun psikisnya tidak nyaman yang diakibatkan oleh orang lain, perseorangan atau kelompok maka hal ini termasuk dalam perundungan. Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma
Beberapa kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh panitia semarak kemerdekaan yang ke- 77 Republik Indonesia di SD Negeri Wonosari 6 telah ini ditandai dengan pengumuman hasil kejuaraan selepas prosesi Upacara Bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan pada hari Rabu, 17 Agustus lalu.Upacara bendera pengibaran merah putih yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, seluruh siswa kelas satu sampai dengan enam berjalan dengan khidmat, lancar dan sukses. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah beliau Bapak Drs. Andar Jumailan, MM. Dalam amanatnya beliau bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia dan atas berkat rahmat Allah Swt. Untuk itu wajib bagi kita untuk nikmat dan karunia yang diberikan-Nya dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.Peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia momentum yang tepat untuk bersama-sama untuk terus bergerak sebagai upaya untuk percepatan pemulihan dari pasca pandemic sehingga dapat “Pulih bangkit lebih kuat,” sebagaimana slogan peringatan kemerdekaan pada tahun ini.Pada kesempatan yang sama di sesi akhir upacara disampaikan pengumuman kejuaraan semarak kemerdekaan oleh panitia lomba. Beberapa hasilnya adalah sebagai berikut: lomba kreatifitas dan keindahan kelas. Untuk kelas kecil, secara 1A(5889), Juara Harapan I Kelas 3B (5770), Harapan II Kelas 2 A (5754), Harapan III Kelas 2 B (5747 untuk kelas besar hasilnya adalah: Juara I Kelas 6 A (5983), Juara II Kelas 5 B (5981), Juara III Kelas II Kelas 5 A (5936), Harapan III Kelas 6 B (5856). Kejuaraan Pemimpin Upacara : Juara 1 Muhammad Okta Dwiyanto; juara Rizky Sadewa, juara 3 Abellene Jesha Andrea.Kejuaraan pengibar bendera: juara 1 Kelas Va (Nikita, dkk); juara 2 Kelas Pembacaan Teks Pembukaan UUD Tahun 1945: juara 1 Amel kelas 4b; juara 2 Undian 9 kelas 5a; juara 3 Nadia telah diumumkan dan di share di grup kelas masing-masing. Semoga hasil yang dicapai dapat memberikan energy lebih untuk semakin berprestasi di beberapa bidang, akademik maupun non akademik. Dan bagi yang belum berhasil tetap bersemangat dan semakin meningkatkan usaha belajarnya Merdeka. Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma Kopi, buku
Kemeriahan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 di SD Negeri Wonosari 6 pada tahun 2022 terasa berbeda dengan tahun sebelumnya Hal ini tentu saja tidak terlepas dari suasana pandemi, sehingga kegiatan pembelajaran secara daring. Dan mengikuti Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pun secara luring.Gegap gempita dan semangat yang luar biasa tampak dari antusiasme para siswa dan juga para Mengawali lomba semarak kemerdekaan 77, pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 telah diadakan kerja bakti seluruh anggota sekolah lingkungan sekitar kegiatan Jumat bersih, kerja bakti ini juga sebagai penerapan enam karakteristik Profil Pemuda Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang bersih) dapat membiasakan para siswa untuk mencintai kebersihan yang termasuk dalam perilaku mulia dan juga sebagian dari iman. Selain itu implementasi profil pemuda Pancasila yang lainnya, yaitu gotong royong.Usai diadakannya kerja bakti dilanjutkan dengan lomba semarak kemerdekaan ala SD Negeri Wonosari 6. Agenda ini diadakan pada tanggal 12-15 Agustus 2022. Pada hari pertama lomba yang diselenggarakan adalah: membuat mineral, menyusun kata acak, kedua lomba ini diikuti oleh siswa kelas satu dan dua. Jenis lomba berikutnya yakni; estafet air seluruh siswa kelas tiga dan empat. Untuk siswa kelas lima dan enam mengikuti omba serbet air dan spectrum warna.Pada tanggal 15 Agustus, lomba yang diadakan adalah Pembacaan Pembukaan UUD Tahun 1945 dan Pemimpin Upacara yang diikuti oleh siswa kelas enam. Selanjutnya menghias kelas dengan tema “Merdeka Berkarya” diikuti oleh seluruh siswa kelas satu sampai dengan enam yang bekerja sama yang tergabung dalam Paguyuban Orang Tua. Sedangkan jenis lomba karaoke lagu nasional yakni Indonesia Pusaka, diselenggaraka secara daring. Yakni para mengirimkan hasil video ke drive panitia lomba. Seluruh hasil kegiatan lomba akan diumumkan pada saat pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi terselenggaranya semarak kemerdekaan 77 SD Negeri Wonosari 6 yang dikoordinatori oleh Ibu Lely Inayati, M.S.I adalah mejadikan stimulus bangkit dan berkarya sebagaimana slogan untuk HUT ke-77 Republik Indonesia, yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.”   M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma Kopi, buku, dan alam, ASN di Gunungkidul
Beberapa tahun absen dari kegiatan qurban, baik di lingkungan sekolah maupun keluar( karena pandemi, tahun 2022(1443H) SD Negeri Wonosari kegiatan qurban. Pada tahun ini dapat terselenggara berkat kerjasama, bantuan hewan qurban dari BMT Ummat Wonosari yang mempunyai kegiatan Tebar setiap tahunnya. Bantuan tersebut berupa lima ekor domba sembelihan. Serah terima kambing dan pengolahan dagingnya mulai dilaksanakan pada hari kedua Juli 2022.Semarak Hari Raya Idul Adha di sekolah didahului dengan kegiatan mewarnai untuk anak-anak kelas 1-3, menggambar Kedua kegiatan tersebut dipungkasi secara bersama pada pukul 09.30 dengan pembagian masakan daging qurban dilanjutkan makan bersama di kelas masing-masing.Kegiatan yang diikuti seluruh siswa berjalan dengan lancar dan sukses, tampak kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka. Semoga positif untuk semangat belajar bersama ke depannya. Tidak lupa seluruh Keluarga besar SD Negeri Wonosari 6 menghaturkan terima kasih kepada Wonosari atas kerjasama dan kepercayaannya. Dan juga Warung Makan Masakan Jawa Mbak Titin beserta tim atas kerjasamanya. Semoga menjadi aamiin aamiin yaa Rabb, Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja Aroma Kopi, buku, dan alam, ASN di Gunungkidul
Rangkaian sukses ASPD Kelas 6 telah berada di dalam kotak pinalti, menuju titik pinalti untuk melesatkan bola kesuksesan tepat menembus dari rangkaian sukses ASPD tersebut adalah diselenggarakannya kegiatan doa bersama dan motivasi bagi siswa kelas 6. Agenda ini dilaksanakan pada Mei 2022, pukul 15.00 yang terlebih dahulu diawali dengan salat Ashar berjamaah, dengan imam Bapak Drs. Andar Jumailan, MM Ashar berjamaah, sebelum acara inti dimulai terlebih dahulu Kepala Sekolah menyampaikan berbagai macam informasi kegiatan sekolah, dan juga harapan kepada narasumber pada saatnya berkenan memberikan motivasi kepada para siswa yang didampingi oleh orangtua masing-masing, dan juga diikuti oleh pula untuk menutup dengan doa bersama.Dalam kesempatan tersebut doa dan motivasi yang disampaikan oleh Ustadz Ariftyas Firityanto mengajak semua pokok sebagai Kunci, kiat kepada para siswa agar berhasil dalam ujiannya. Baik Ujian Sekolah maupun ASPD. Salah satu peran pokok orang tua yang memberikan teladan bagi putra putrinya, dan juga menemani serta mendampingi belajar mereka.Di samping beliau juga memberikan kiat kepada para siswa. Kesuksesan yang tidak bisa dicapai secara instan perlu diupayakan. Salah satunya adalah dengan belajar rajin, beribadah dengan tekun dan khusus(berdoa). Hal lain yang ikut menjadi salah satu energi untuk memudahkan meraih ukses para siswa terhadap segala hal. Termasuk di dalamnya, hormat dan patuh kepada orang tua, disiplin, menghargai waktu, diri dan yang Dan pada akhirnya segala usaha sudah diikhtiyarkan, tinggal lebih memaksimalkan membungkusnya dengan doa dan melaksanakan segala proses ujian yang harus sekolah pun ASPD. Semoga tetap hasil terbaik dari Sang Maha Kuasa untuk anak-anak didik kita. Aamiin ya Rabb. Selamat Negeri Wonosari 6. Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I 
Berbagai upaya pemerintahan dan masyarakat untuk menghentikan laju penyebaran Covid semakin gencar. Salah satu kebijakan yang diambil dan untuk mempersiapkan pepembelajaran tatap muka penuh maka diadakan percepatan sasaran vaksin bagi seluruh insan dunia pendidikan, guru, termasuk di dalamnya pengawas dan sekolah, serta para siswa. Vaksin Siswa Sebagai ikhtiar menuju sehat persiapan pembelajaran dengan tatap muka penuh menyusul para guru yang terlebih dahulu divaksin. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi pembelajaran tatapmuka penuh.Adalah Sekolah Dasar Negeri Wonosari VI, ikut bagi para siswa. Bekerja sama dengan Pihak Pusksesmas Wonosari II vaksin bagi siswa serentak dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatandengan yang tepat untuk kegiatan tersebut. Senin, 3 Januari 2022 telah lancar dilaksanakan vaksin bagi para siswa SD Wonosari VI yang anak.Ada pun alur proses vaksin tersebut adalah; Registrasi. Kegiatan untuk mengecek suhu tubuh dengan thermogun, mencocokkan data siswa yang hadir sesuai waktu yang telah ditentukan, sekaligus menyerahkan syarat salinan kartu keluarga dan mengisi form yang diperlukan dan diberikan nomor untuk proses scraning dan vaksinasi.Setelah menyelesaikan tahap registrasi para utara didampingi oleh orang tua masing-masing. Menanti panggilan petugas Scraning sesuai urutan nomor kecil ke besar. Setelah dinyatakan sehat petugas scraning maka siswa tersebut di suntik vaksin. Usai suntik pengisian data siswa yang telah vaksin oleh para petugas dari dibantu petugas puskesmas. Selanjutnya siswa menuju ruang observasi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui gejala atau efek yang ditimbulkan pasca vaksinasi Setelah observasi selama 15-30 menit tidak bergejala maka para untuk pulang dan diberikan kartu vaksin. Dari 312 siswa yang siswa sudah menjalankan vaksin di tempat lain, sedang 88 siswa vaksin, di antaranya karena kondisi badan yang kurang sehat. Dengan vaksinasi tahap pertama ini yang akan disusul tahap kedua dengan menyusul, diharapkan Pembelajaran Tatap Muka Penuh dapat terealisasi dan selalu sehat semangat. (HieMa’s, Jumat, 07012022
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Hari Guru Nasional (HGN) yang setiap tahun diperingati pada tanggal 25 November, pada tahun 2022 berdasarkan informasi dari Kementerian masing-masing.Demikian pula di Kapanewon Wonosari. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, rutin mengadakan semarak peringatan Hari Guru Nasional. Salah satunya diperuntukkan bagi seluruh guru di wilayah Kapanewon Wonosari dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/K). Event diadakan pada hari Rabu, 23 November 2022.Lomba gerak jalan yang juga dihadiri oleh pengurus PGRI, Korwil Biddik Kapanewon Wonosari Pendidikan Gunungkidul, diikuti lebih kurang 90an regu. SD Negeri Wonosari 6 dalam lomba tersebut ikut berpartisipasi dengan mengikutsertakan dua regu utama dan regu pengombyong (penggembira). Rute lomba gerak jalan menempuh jarak lebih kuranglima kilometer. Ibu dan Bapak Gurumengikuti dengan sangat Kota Wonosari.Gegap gempita lomba gerak jalan dipungkasi dengan pembagian doorprise dari para sponsor dan pengumuman kejuaraan. Secara berurutan IB, TK Gugus 4B, dan SD Negeri Seneng. Dua personil SD Negeri Wonosari mendapatkan keberuntungan hadiah doorprise hiburan dan utama Widyowati, S.Pd dan Dhimas Eka Prasetya, S.I.Pust. Semarak Hari Guru Nasional ini diharapkan menjadi inspirasi dan semangat khususnya untuk terus bergerak turut mencerdaskan anak bangsa. Selamat Hari Guru para Guru Indonesia, semoga lelah menjadi ladang jariyah kita M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma Kopi, buku, dan alam, ASN di Gunungkidul
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
Antologi Puisi Kelas 1B, bertemakan sahabat, adalah karya anak-anak hebat kelas 1b, th ajaran 2021/2022.Mereka menuangkan rasa
Maraknya perilaku bullying atau dalam Bahasa keseharian biasa disebut dengan perundungan perlu kiranya menjadi perhatian semua pihak. Keluarga, sekolah dan hanya bersifat kekerasan fisik. Namun dapat pula berupa verbal maupun social baik nyata dan maya. Sebagaimana dalam penjelasan yang disebutkan bahwa yang dimaksud dengan perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok. Dengan demikian seseorang sudah merasakan kondisi fisik maupun psikisnya tidak nyaman yang diakibatkan oleh orang lain, perseorangan atau kelompok maka hal ini termasuk dalam perundungan. Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma
Beberapa kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh panitia semarak kemerdekaan yang ke- 77 Republik Indonesia di SD Negeri Wonosari 6 telah ini ditandai dengan pengumuman hasil kejuaraan selepas prosesi Upacara Bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan pada hari Rabu, 17 Agustus lalu.Upacara bendera pengibaran merah putih yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, seluruh siswa kelas satu sampai dengan enam berjalan dengan khidmat, lancar dan sukses. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah beliau Bapak Drs. Andar Jumailan, MM. Dalam amanatnya beliau bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia dan atas berkat rahmat Allah Swt. Untuk itu wajib bagi kita untuk nikmat dan karunia yang diberikan-Nya dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.Peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia momentum yang tepat untuk bersama-sama untuk terus bergerak sebagai upaya untuk percepatan pemulihan dari pasca pandemic sehingga dapat “Pulih bangkit lebih kuat,” sebagaimana slogan peringatan kemerdekaan pada tahun ini.Pada kesempatan yang sama di sesi akhir upacara disampaikan pengumuman kejuaraan semarak kemerdekaan oleh panitia lomba. Beberapa hasilnya adalah sebagai berikut: lomba kreatifitas dan keindahan kelas. Untuk kelas kecil, secara 1A(5889), Juara Harapan I Kelas 3B (5770), Harapan II Kelas 2 A (5754), Harapan III Kelas 2 B (5747 untuk kelas besar hasilnya adalah: Juara I Kelas 6 A (5983), Juara II Kelas 5 B (5981), Juara III Kelas II Kelas 5 A (5936), Harapan III Kelas 6 B (5856). Kejuaraan Pemimpin Upacara : Juara 1 Muhammad Okta Dwiyanto; juara Rizky Sadewa, juara 3 Abellene Jesha Andrea.Kejuaraan pengibar bendera: juara 1 Kelas Va (Nikita, dkk); juara 2 Kelas Pembacaan Teks Pembukaan UUD Tahun 1945: juara 1 Amel kelas 4b; juara 2 Undian 9 kelas 5a; juara 3 Nadia telah diumumkan dan di share di grup kelas masing-masing. Semoga hasil yang dicapai dapat memberikan energy lebih untuk semakin berprestasi di beberapa bidang, akademik maupun non akademik. Dan bagi yang belum berhasil tetap bersemangat dan semakin meningkatkan usaha belajarnya Merdeka. Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma Kopi, buku
Kemeriahan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 di SD Negeri Wonosari 6 pada tahun 2022 terasa berbeda dengan tahun sebelumnya Hal ini tentu saja tidak terlepas dari suasana pandemi, sehingga kegiatan pembelajaran secara daring. Dan mengikuti Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pun secara luring.Gegap gempita dan semangat yang luar biasa tampak dari antusiasme para siswa dan juga para Mengawali lomba semarak kemerdekaan 77, pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 telah diadakan kerja bakti seluruh anggota sekolah lingkungan sekitar kegiatan Jumat bersih, kerja bakti ini juga sebagai penerapan enam karakteristik Profil Pemuda Pancasila, yakni Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang bersih) dapat membiasakan para siswa untuk mencintai kebersihan yang termasuk dalam perilaku mulia dan juga sebagian dari iman. Selain itu implementasi profil pemuda Pancasila yang lainnya, yaitu gotong royong.Usai diadakannya kerja bakti dilanjutkan dengan lomba semarak kemerdekaan ala SD Negeri Wonosari 6. Agenda ini diadakan pada tanggal 12-15 Agustus 2022. Pada hari pertama lomba yang diselenggarakan adalah: membuat mineral, menyusun kata acak, kedua lomba ini diikuti oleh siswa kelas satu dan dua. Jenis lomba berikutnya yakni; estafet air seluruh siswa kelas tiga dan empat. Untuk siswa kelas lima dan enam mengikuti omba serbet air dan spectrum warna.Pada tanggal 15 Agustus, lomba yang diadakan adalah Pembacaan Pembukaan UUD Tahun 1945 dan Pemimpin Upacara yang diikuti oleh siswa kelas enam. Selanjutnya menghias kelas dengan tema “Merdeka Berkarya” diikuti oleh seluruh siswa kelas satu sampai dengan enam yang bekerja sama yang tergabung dalam Paguyuban Orang Tua. Sedangkan jenis lomba karaoke lagu nasional yakni Indonesia Pusaka, diselenggaraka secara daring. Yakni para mengirimkan hasil video ke drive panitia lomba. Seluruh hasil kegiatan lomba akan diumumkan pada saat pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi terselenggaranya semarak kemerdekaan 77 SD Negeri Wonosari 6 yang dikoordinatori oleh Ibu Lely Inayati, M.S.I adalah mejadikan stimulus bangkit dan berkarya sebagaimana slogan untuk HUT ke-77 Republik Indonesia, yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.”   M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja, Aroma Kopi, buku, dan alam, ASN di Gunungkidul
Beberapa tahun absen dari kegiatan qurban, baik di lingkungan sekolah maupun keluar( karena pandemi, tahun 2022(1443H) SD Negeri Wonosari kegiatan qurban. Pada tahun ini dapat terselenggara berkat kerjasama, bantuan hewan qurban dari BMT Ummat Wonosari yang mempunyai kegiatan Tebar setiap tahunnya. Bantuan tersebut berupa lima ekor domba sembelihan. Serah terima kambing dan pengolahan dagingnya mulai dilaksanakan pada hari kedua Juli 2022.Semarak Hari Raya Idul Adha di sekolah didahului dengan kegiatan mewarnai untuk anak-anak kelas 1-3, menggambar Kedua kegiatan tersebut dipungkasi secara bersama pada pukul 09.30 dengan pembagian masakan daging qurban dilanjutkan makan bersama di kelas masing-masing.Kegiatan yang diikuti seluruh siswa berjalan dengan lancar dan sukses, tampak kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka. Semoga positif untuk semangat belajar bersama ke depannya. Tidak lupa seluruh Keluarga besar SD Negeri Wonosari 6 menghaturkan terima kasih kepada Wonosari atas kerjasama dan kepercayaannya. Dan juga Warung Makan Masakan Jawa Mbak Titin beserta tim atas kerjasamanya. Semoga menjadi aamiin aamiin yaa Rabb, Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I[i] [i] Penulis adalah Pecinta Senja Aroma Kopi, buku, dan alam, ASN di Gunungkidul
Rangkaian sukses ASPD Kelas 6 telah berada di dalam kotak pinalti, menuju titik pinalti untuk melesatkan bola kesuksesan tepat menembus dari rangkaian sukses ASPD tersebut adalah diselenggarakannya kegiatan doa bersama dan motivasi bagi siswa kelas 6. Agenda ini dilaksanakan pada Mei 2022, pukul 15.00 yang terlebih dahulu diawali dengan salat Ashar berjamaah, dengan imam Bapak Drs. Andar Jumailan, MM Ashar berjamaah, sebelum acara inti dimulai terlebih dahulu Kepala Sekolah menyampaikan berbagai macam informasi kegiatan sekolah, dan juga harapan kepada narasumber pada saatnya berkenan memberikan motivasi kepada para siswa yang didampingi oleh orangtua masing-masing, dan juga diikuti oleh pula untuk menutup dengan doa bersama.Dalam kesempatan tersebut doa dan motivasi yang disampaikan oleh Ustadz Ariftyas Firityanto mengajak semua pokok sebagai Kunci, kiat kepada para siswa agar berhasil dalam ujiannya. Baik Ujian Sekolah maupun ASPD. Salah satu peran pokok orang tua yang memberikan teladan bagi putra putrinya, dan juga menemani serta mendampingi belajar mereka.Di samping beliau juga memberikan kiat kepada para siswa. Kesuksesan yang tidak bisa dicapai secara instan perlu diupayakan. Salah satunya adalah dengan belajar rajin, beribadah dengan tekun dan khusus(berdoa). Hal lain yang ikut menjadi salah satu energi untuk memudahkan meraih ukses para siswa terhadap segala hal. Termasuk di dalamnya, hormat dan patuh kepada orang tua, disiplin, menghargai waktu, diri dan yang Dan pada akhirnya segala usaha sudah diikhtiyarkan, tinggal lebih memaksimalkan membungkusnya dengan doa dan melaksanakan segala proses ujian yang harus sekolah pun ASPD. Semoga tetap hasil terbaik dari Sang Maha Kuasa untuk anak-anak didik kita. Aamiin ya Rabb. Selamat Negeri Wonosari 6. Oleh: Hidayatun Mahmudah, S.Pd.I, M.S.I 
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul